kau bertuah kepada ku;
tentang seorang keparat yang hatinya tengah sekarat.
hanya tersisa jasat yang tak lagi miliki manfaat.
oh tuan;
apakah engkau sedang mengejekku.
pembicaraanmu seolah tentang aku
seorang yang tertawan oleh nafsu.
yang memiliki hati laksana Batu;
atau mungkin; bahkan lebih keras dari itu.
seoang yang mendengar nasihat terasa biasa.
disebut nama tuhan pun tak terasa apa-apa.
apalagi diingatkan dosa. hanya acuh tak acuh saja.
membuat surga, pun neraka akan malu melihatnya.
oh tuan, bantulah.
aku tak ingin lagi berulah.
dunia keparat ini membuatku seperti sampah.
tentang seorang keparat yang hatinya tengah sekarat.
hanya tersisa jasat yang tak lagi miliki manfaat.
oh tuan;
apakah engkau sedang mengejekku.
pembicaraanmu seolah tentang aku
seorang yang tertawan oleh nafsu.
yang memiliki hati laksana Batu;
atau mungkin; bahkan lebih keras dari itu.
seoang yang mendengar nasihat terasa biasa.
disebut nama tuhan pun tak terasa apa-apa.
apalagi diingatkan dosa. hanya acuh tak acuh saja.
membuat surga, pun neraka akan malu melihatnya.
oh tuan, bantulah.
aku tak ingin lagi berulah.
dunia keparat ini membuatku seperti sampah.