malam ini di depan musholla

sinar-sinar kecil lampu di musolla mulai merayu,
berusaha mencumbu di sela lamunanku
membuatkanku seorang teman hiburan, 
yang menirukan gerakku sedari tadi,
agar malam ini tak ada lagi sepi,

tenanglah hati,,
karena malam masih begitu panjang,
dan ada beberapa batang yang harus aku habiskan,
sisa dari yang ku beli tadi siang,
katakan ini amunisi,
sebab aku perlu kekuatan untuk berkelahi,
dengan diriku sendiri,
menggali ilmu dari lembar warisan para wali,

sejurus kemudian
Mulai ku rapal aksara-aksara dalam kitab klasik,
Berperan seolah aku khusuk tak terusik,
Di tengah kantuk yang mulai menggelitik,


ini adalah janji,
dari seorang bernama zaynury,
yang mendatangi kota ini hanya untuk mengaji, :)
di kota kudus suci yang di penuhi para santri
untuk mengaji