secangkir rindu

selayak mentari pagi tadi,
sapa-mu adalah pelukan hangat bagi hati.
merindumu bagiku adalah nadi,
walau terkadang di sertai nyeri, di hati.

seolah rindu ini seperti kopi.
sempat hangatkan pagi,
terlupakan siang hari,
datang lagi kala dingin malam menghampiri.

sesaat setelah sang malam pergi,
mentari menyapa dalam pelukan pagi,
merapikan sisa-sisa mimpi malam tadi.
walau terkadang di sertai nyeri, dihati.
malam adalah halaman terakhir dari waktu, aku menunggumu.
namun sayang rindu acap kali membuat halaman baru, untukku

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم